Sejarah Berdirinya AKIN St. Paulus Semarang

Sejarah Singkat Berdirinya AKIN St. Paulus Semarang

Akademi Kimia Industri Santo Paulus (AKIN) Semarang didirikan pada tahun 1983 oleh Ir. Sediatmo Selopranoto. Keberadaan AKIN didorong oleh visi dan keinginan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kimia industri di Indonesia. Legalitas pendirian AKIN tertuang dalam Surat Koordinator Kopertis Wilayah VI Nomor: 553/K/18/Kop.VI/IV/1983, yang menjadikan AKIN sebagai lembaga pendidikan tinggi yang sah di bawah naungan pemerintah.

Ir. Sediatmo Selopranoto, seorang Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1957, merupakan tokoh di balik pendirian AKIN. Pada awal 1960-an, Sediatmo yang saat itu menjabat sebagai dosen di ITB, melakukan sebuah penelitian mendalam mengenai kondisi industri di Indonesia. Penelitian tersebut mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan: sebagian besar tenaga kerja di industri Indonesia pada masa itu tidak memiliki latar belakang pendidikan yang memadai di bidangnya. Sebagian besar pekerja hanya merupakan lulusan sekolah umum yang dilatih dengan cara kilat tanpa pemahaman yang mendalam tentang bidang industri yang mereka tekuni.

Keprihatinan terhadap keadaan ini, yang berpadu dengan rasa nasionalisme dan kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan, memotivasi Sediatmo untuk meninggalkan ITB pada tahun 1968 dan terjun langsung ke dunia pendidikan. Pada tahun 1972, ia mendirikan sebuah sekolah yang langka pada waktu itu di bawah naungan Yayasan Bernadus di Semarang, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kimia Industri Theresiana. Sekolah ini terbukti dikenal di kalangan industri di wilayah Jawa Tengah, serta di Cilegon, Bontang, Surabaya, dan Jakarta, yang semakin menegaskan kualitas pendidikan yang diberikan.

Setelah lebih dari sepuluh tahun berkiprah di dunia pendidikan, ide Sediatmo untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi di bidang kimia industri semakin menguat. Pada tanggal 25 Mei 1983, dengan kepeloporan Romo Rochus Chang Peng Tu, Pr, yang kemudian menjadi bendahara, Yayasan Santo Paulus berhasil didirikan untuk menaungi Akademi Kimia Industri Santo Paulus (AKIN). Pada saat itu, struktur pengurus pertama kali mencakup Michael Slamet sebagai Ketua, Sekretaris Eksekutif St. Soesmana, SH, serta anggota-anggota lainnya seperti V. Soenoto dan W. Soedibyo.

Dengan adanya yayasan yang menaungi, AKIN St. Paulus Semarang resmi berdiri dan mulai menjalankan kegiatan pendidikan pada tingkat perguruan tinggi. Pendiriannya berawal dari niat untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang kimia industri yang siap bersaing di tingkat global, sambil terus memperhatikan keprihatinan terhadap dunia industri yang membutuhkan tenaga kerja terdidik.

Pada tanggal 25 Agustus 1999, atas prakarsa Keuskupan Agung Semarang, Romo Antonius Gustawan, SJ ditunjuk sebagai Ketua Yayasan Santo Paulus. Dalam kepengurusan tersebut, Drs. Yulius Hernondo, MM., ditunjuk sebagai Sekretaris, dan Dra. Maria Setio Seputro, Apt. sebagai Bendahara. Selain itu, para anggota yang turut berperan dalam kepengurusan adalah Wien Permadhi Gunawan dan RC Yunarto Kristantoro.

Seiring dengan perjalanan waktu, Keuskupan Agung Semarang mulai melibatkan Bruder CSA (Kongregasi St. Aloisius) Semarang dalam kepengurusan yayasan. Hingga saat ini, Pengurus Yayasan Santo Paulus terdiri dari Br. Lukas Suyanto, CSA (pembina), Rm. Supriya Pr. (pembina), Rm. FA. Sugiarta, SJ (pembina), serta Br. Konradus Samsari, CSA (ketua), St. M. Haris Budisutyono (bendahara), F. Satrijanto (sekretaris), dengan anggota lainnya seperti RC. Yunarto Kristantoro, Slamet Kitri, V. Priyo Bintoro, dan Wien Gunawan. Adapun pengawas yayasan terdiri dari Budi Widianarko, Lucia Hari Patworo, dan Yulius Hernondo, MM.

Pada tahun 1983 hingga 1989, seluruh kegiatan perkuliahan AKIN Santo Paulus berlangsung di kampus yang terletak di Jl. Seroja Dalam 1/10 Semarang. Namun, pada tahun 1989, untuk mengakomodasi perkembangan yang semakin pesat, AKIN pindah ke lokasi baru yang lebih representatif di Jl. Sriwijaya No. 104 Semarang. Hingga saat ini, kampus tersebut tetap menjadi tempat kegiatan perkuliahan AKIN.

AKIN Santo Paulus pada awalnya hanya menyelenggarakan satu program studi, yaitu Diploma III Teknik Kimia. Program studi ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja di dunia industri, khususnya yang berhubungan dengan teknik kimia dan proses industri. Sejak tahun 2003, program studi Teknik Kimia di AKIN telah terakreditasi oleh BAN PT dengan peringkat “B” dan terus mempertahankan kualitas pendidikannya hingga sekarang. Peringkat akreditasi ini semakin mengukuhkan kredibilitas dan kualitas pendidikan yang diberikan oleh AKIN.

Visi AKIN St. Paulus Semarang adalah menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan pengetahuan dan teknologi proses kimia pada level Ahli Madya yang berdaya saing global. Visi ini mencerminkan komitmen AKIN untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing dengan pendidikan tinggi di tingkat internasional.

Untuk mencapai visi tersebut, AKIN memiliki tiga misi utama, yaitu:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan vokasi yang bermutu di bidang teknik dan proses kimia terapan sebagai basis kompetensi dan kepribadian unggul. Misi ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga karakter yang baik.
2. Terlibat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang berbasis teknik dan proses kimia terapan. AKIN berkomitmen untuk tidak hanya mendidik mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan teknologi yang dapat digunakan oleh industri.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis teknik dan proses kimia terapan. Melalui kegiatan ini, AKIN berusaha untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama dalam bidang teknik kimia yang dapat membantu mengatasi masalah industri dan lingkungan.

AKIN Santo Paulus Semarang, yang berawal dari ide cemerlang Ir. Sediatmo Selopranoto, telah berkembang menjadi salah satu lembaga pendidikan tinggi yang sangat dihormati di Indonesia. Dengan komitmen terhadap kualitas pendidikan, AKIN terus berusaha menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap untuk bekerja, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kimia industri.

Dengan sejarah yang panjang dan visi yang jelas, AKIN terus berkembang menjadi lembaga pendidikan yang mampu menjawab tantangan industri yang semakin kompleks dan global.